Kuliah Dari Dalam Penjara, Rutan Kelas I Bandung Bekerjasama Dengan Yayasan Bahtera Berkat Bangsa
BANDUNG, (SindikasiIndonesia.id) – Rumah Tahanan Negara Kelas I Bandung bekerjasama dengan Yayasan Bahtera Berkat Bangsa Bidang Pengembangan Kerohanian Kristen untuk menyelenggarakan Sekolah Alkitab Yefta yang dilaksanakan oleh Sekolah Tinggi Teologia Kerusso Indonesia.
Pada hari Kamis, 11 Mei 2023 satu lagi perjanjian kerjasama ditandatangani oleh Suparman selaku Kepala Rumah Tahanan Negara Kelas I Bandung untuk meningkatkan pelayanan kepada Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) khususnya dalam bidang pembinaan kepribadian melalui kegiatan pendidikan Sekolah Alkitab Yefta.
Kegiatan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) dihadiri Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Barat yang pada kesempatan kali ini diwakili oleh Kepala Divisi Administrasi Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Barat,Anggiat Ferdinan S.H., M.H. juga dilaksanakan kegiatan bakti sosial pengobatan kepada seluruh WBP Rutan Kelas I Bandung.
Kepala Rutan Kelas I Bandung, Suparman selaku Ketua Pelaksana menyampaikan kegiatan Sekolah Alkitab Yefta ini diikuti oleh 31 WBP nasrani.
“Ada 31 wbp yang akan mengikuti perkuliahan selama 6 bulan hingga wisuda dan mendapatkan ijazah setara D1” ungkapnya.
Ketua Yayasan Bahtera Berkat Bangsa, Ir. Mulianto dalam sambutannya mengatakan bahwa Sekolah Alkitab Yefta dan Bakti Sosial ini kami laksanakan semata-mata bertujuan untuk meningkatkan kesehatan jasmani, rohani, dan jiwani warga binaan yang kami cintai.
Kepala Divisi Administrasi Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Barat, Anggiat Ferdinan mengapresiasi kerja sama yang dilakukan oleh Rutan Kelas I Bandung dengan Yayasan Bahtera Berkat Bangsa.
“Kegiatan ini adalah perwujudan implementasi 3 + 1 Kunci Pemasyarakatan Maju dan merupakan wujud sinergitas Rutan Kelas I Bandung dengan stakeholder terkait dalam pelaksanaan pemasyarakatan sebagai wujud dari back to basic sesuai prinsip pemasyarakatan serta konsepsi pemasyarakatan” tegasnya.
Beliau menambahkan, mendukung penuh kegiatan ini karena merupakan salah satu bentuk pembinaan kepribadian.
“Saya berharap nantinya kegiatan seperti ini juga dapat dilaksanakan di seluruh UPT Pemasyarakatan se-Jawa Barat”. pungkasnya.
Kegiatan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama ini sekaligus meresmikan Sekolah Alkitab Yefta yang akan diikuti oleh 31 WBP nasrani dalam 6 bulan kedepan.
Diharapkan setelah mengikuti kegiatan ini pada saat kembali ke lingkungan masyarakat, WBP yang telah mengikuti Sekolah Alkitab Yefta ini dapat menyampaikan kebenaran dari ayat-ayat Tuhan dan menjadi pengingat mereka agar tidak melakukan kesalahan kembali di masa yang akan datang.