Aneh Kapolres Subang Menerima Curhat Warga Siluman, Bagaimana Caranya
SUBANG, (sindikasiindonesia).- Kapolres Subang AKBP Sumarni menggelar Jumat Curhat dengan masyarakat Desa Siluman di Masjid Jami Al – Istiqomah, Desa Siluman, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Subang, Jawa Barat, Jumat (12/05/2023).
Saat kegiatan, AKBP Sumarni didampingi Kasat Binmas Polres Subang AKP Priyanto, Kasie Propam Polres Subang AKP Willy Firmansyah, Kapolsek Pabuaran Iptu Udin Awaludin dan personel Polsek Pabuaran.
Mantan Kapolres Sukabumi Kota tersebut mengatakan Jumat Curhat merupakan program untuk menerima aspirasi, keluhan, kritik dan saran agar pelayanan kepolisian terhadap masyarakat bisa lebih baik.
Selain itu, lanjut AKBP Sumarni, Jumat Curhat dalam rangka memberi kesempatan kepada masyarakat tanya jawab terkait gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) di Kabupaten Subang.
“Untuk mendekatkan dan mempercepat respons kepolisian, Polres Subang melaunching polisi RW. Polisi RW serap aspirasi, keluhan, kritik dan saran masyarakat agar pelayanan lebih baik,” ucapnya.
Polisi RW, tambahnya, polisi yang ditugaskan untuk menuntaskan masalah di masyarakat agar kamtibmas selalu dalam kondisi aman, dan kondusif. “Jika warga ada masalah bisa menghubungi polisi RW,” ucap AKBP Sumarni.
Masyarakat bisa lapor ke polisi RW, Kapolsek atau kepadanya jika terdapat peredaran minuman keras (miras) dan obat-obatan terlarang. “Karena miras dan obat-obatan terlarang merusak generasi muda,” ujarnya.
AKBP Sumarni pun menyampaikan orang tua agar lebih ekstra jaga anak. Anak jangan dibiarkan nongkrong sembarangan agar tidak terlibat pergaulan negatif, dan jangan sampai beli miras serta obat-obatan terlarang.
“Saya ingatkan terkait penggunaan helm saat naik sepeda motor, pemakaian helm bukan karena adanya Polisi tetapi demi menjaga keselamatan,” ucapnya.
Jangan berikan sepeda motor kepada anak yang belum 17 tahun atau belum mempunyai SIM, karena sangat berbahaya.
Selain itu, lanjut AKBP Sumarni, diingatkan bahwa saat ini tahun politik, agar tetap jaga kerukunan, jangan terpecah belah. “Pilihan boleh berbeda, tapi kerukunan tetap dijaga, jangan sampai bermusuhan,” ucapnya.
Masyarakat pun harus bijak bermedia sosial karena bilamana menyebar hoaks dan ujaran kebencian, dapat diproses hukum karena polisi terus memantau media sosial. “Mari bijak dalam bermedia sosial,” ucapnya.
Jika ada kejahatan di wilayah ini, pesannya, masyarakat laporkan kepada kami melalui layanan 110 ataupun ke nomor teleponnya yang tertera di Bio Instagram Polres Subang.
Camat Pabuaran Ubi Kartubi berterima kasih kepada Kapolres Subang AKBP Sumarni yang datang ke Desa Siluman untuk melaksanakan Jumat Curhat merupakan program kreatif dan inovatif yang digagas Polres Subang.
“Terima kasih atas datangan bu Kapolres Subang karena suatu kebangaan dan kebahagiaan besar. Ibu Kapolres datang ke Desa Siluman merupakan desa bersejarah untuk melaksanakan Jumat Curhat,” ujarnya.
Sementara itu, Penyuluh Kemenag Subang Tini Wartini mengatakan dalam menjalani kehidupan beragama harus mengedepankan saling menghormati agar masyarakat mengedepankan moderasi beragama.
“Ibu bapak harus memantau anaknya agar tidak keluyuran setelah pulang sekolah, untuk antisipasi salah pergaulan. Anak dipantau saat main gawai, agar tidak kecanduan gawai dan salah berteman,” ujarnya. (Mangun/Sinindo)