Warga Binaan di Lapas dan Rutan Gelar Latihan Gabungan Pramuka, Kadivpas : Jadikan Pramuka Sebagai Wadah Perbaikan Diri
Bandung, (SindikasiIndonesia.id) – Bukti pembinaan terhadap warga binaan di lapas dan rutan terus dilakukan setiap hari, dibuktikan dalam kegiatan pembinaan melalui bidang kepramukaan yang digelar oleh warga binaan se Bandung Raya Sabtu (10/06).
Kegiatan latihan gabungan Pramuka Gugus Depan Khusus Lapas/Rutan/LPKA se Bandung raya dan Sumedang, digelar di Lapas Kelas II A Banceuy, Bandung.
kegiatan yang dilaksanakan di area lapangan dalam lapas kelas IIA Banceuy ini diikuti Korwil Bandung Raya sebanyak 132 peserta Warga Binaan dari korwil khusus lapas rutan dan LPKA sebandung raya diikuti oleh korwil Lapas Kelas I Sukamiskin, Lapas Kelas IIA Banceuy, Lapas Kelas IIA Perempuan Bandung, Lapas Narkotika Kelas IIA Bandung, Rutan Kelas I Bandung, Rutan Perempuan Bandung, Lembaga Pembinaan Khusus Anak, serta Lapas Kelas IIB Sumedang, Peserta tamu dari Gudep Kwartir Cabang Gerakan Pramuka kota Bandung.
Kegiatan ini dilaksanakan sesuai dengan surat Keputusan Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Jawa Barat nomor.85 tahun 2021 tentang Pedoman Penyelengaraan Kepramukaan di Lapas/Rutan dan LPKA, perlu ada kegiatan Bersama berupa kegiatan Latihan gabungan (latgab) Pramuka Gugus Depan Lapas/Rutan/LPKA se Jawa Barat, serta surat keputusan kepala kantor wilayah kementerian Hukum dan Hak asasi Manusia jawa Barat Nomor: W.11-3026.PK.05.01 tahun 2023 tanggal 20 februari 2023 tentang Pembentukan tim Pokja Pengembangan Program Pendidikan kepramukaan di Lapas/Rutan/LPKA Se Jawa Barat, Dalam rangka pelaksanaan Program Pembinaan Kepramukaan tahun 2023.
Dalam kesempatan ini Kadivpas Kemenkumham Jabar Kusnali berpesan kepada para peserta untuk senantiasa menjadikan kegiatan ini sebagai ajang perbaikan serta kemandirian bagi warga Binaan Pemasyarakatan khususnya yang ada di lingkungan Kwarcab Kota Bandung.
“Jadikan pramuka sebagai sarana pembinaan di Lapas dan Rutan untuk perbaikan serta kemandirian warga binaan, dan mengenal nilai nilai kebangsaan, ” jelasnya, Sabtu 10 Juni di Lapas Banceuy Bandung.
Kegiatan ini dibuka langsung oleh ketua kwartir Cabang kota bandung Muhammad Ridlo Eisy, dalam kegiatan ini Muhammad Ridlo berpesan agar senantiasa menjadikan kegiatan ini sebagai latihan dasar Bela Negara kepada Warga Binaan Pemasyarakatan yang ada di lingkungan Bandung raya dan sumedang.
“Kepada warga binaan, saya berharap pramuka sebagai wadah membina wawasan kebangsaan kita, dan sebagai bentuk bela negara yang dilakukan oleh warga binaan selama menjalani masa tahanan, ” jelasnya.
Kegiatan yang dilaksanakan di Lapas Banceuy ini dihadiri oleh seluruh Kepala Unit Pelaksana Teknis di area Bandung Raya dan Sumedang.
Kalapas Banceuy Heri Kusrita sebagai tuan rumah pelaksanaan, merasa optimis kegiatan akan berjalan dengan aman dan tertib.
“Kegiatan ini bisa mendorong Warga Binaan pemasyarakatan khususnya yang berada di lingkungan bandung raya dan sumedang bisa meningkatkan kemandirian dan kepribadian yang lebih baik lagi, ” jelasnya.
Heri berharap dengan kegiatan ini bisa menjadikan Warga Binaan menjadi lebih baik lagi serta bisa meningkatnya Keimanan dan Ketakwaan, Jiwa Persatuan dan Kesatuan Bangsa.
“Kegiatan ini juga bisa memupuk kedisiplin, Kepedulian terhadap sesama dan lingkungan, serta Keterampilan Kepramukaan dan managerial, serta Jiwa Kewirausahaan akan selalu tertanam di benak para peserta,” terang Heri.
Kegiatan Latihan gabungan ini bertujuan membina dan mengembangkan Pramuka Gugus Depan Lapas/Rutan/LPKA sebagai kader Bangsa dan Kader Pembangunan, Sasaran yang ingin dicapai adalah meningkatnya Keimanan dan Ketakwaan, Jiwa Persatuan dan Kesatuan Bangsa, Disiplin,Kepedulian terhadap sesama dan lingkungan, Keterampilan Kepramukaan dan managerial, Jiwa Kewirausahaan.
Kegiatan dengan motto Satyaku Kudarmakan, darmaku kubaktikan mengambil Tema Kegiatan Bersaudra, Berprestasi, dan berkarya.
Materi kegiatan ini meliputi Pengetahuan Umum Kepramukaan, Kepemimpinan dan Bela Negara, Kewirausahaan, Taksir Ukur, Pionering, P 3 K, Cara mendirikan tenda, PBB, Sandi/Morse, Semaphore, Pentas Seni dan api Ungggun.