Wanita Ini Bawa Narkoba Jenis Sabu Kedalam Kue Brownies Saat Menjenguk Anaknya di Lapas Banceuy
Bandung, (SindikasiIndonesia.id) – Lapas Kelas II A Banceuy Bandung menggagalkan penyelundupan narkoba, yang dilakukan seorang wanita, pada hari Kamis 24 Agustus 2023.
Kalapas Kelas II A Banceuy Heri Kusrita, menjelaaskan kronologi kejadian berawal dari kecurigaan petugas P2U yang menggeledah seorang wanita, yang hendak mengunjungi anaknya yang ditahan di Lapas Banceuy.
” Penyelundupan barang haram yang diduga Narkotika jenis Sabu-sabu ke dalam Lapas yang dilakukan oleh pengunjung, dengan kronologi kejadian terjadi sekitar pukul 10.40 seorang wanita berinisial (Y) mendaftar kunjungan tatap muka untuk mengunjungi anaknya yang berinisial (GJ), GJ lalu diperiksa petugas secara detail, mulai dari barang bawaan yang dibawa melalui sistem penggeledahan barang dan body checking melalui sinar ultraviolet yang dilakukan di pintu P2U, namun saat digeledah badannya dan barang bawaannya yakni di kue brownies, ada narkoba jenis sabu, ” jelas Kalapas Banceuy, Heri Kusrita, Kamis 24 Agustus 2023.
Heri menegaskan, atas temuan ini pihaknya langsung berkoordinasi dengan pihak Satresnarkoba Polrestabes Bandung.
“Dari pengunjung perempuan ini, ditemukan berupa kue brownies Amanda yang didalamnya ditemukan 9 paket yang diduga Narkotika Jenis sabu seberat 2,58 Gram, ” jelasnya.
Dikesempatan terpisah Kepala Divisi Pemasyarakatan Kanwil Kemenkumham Jawa Barat Kusnali mengapresiasi kinerja yang dilakukan oleh petugas Lapas Banceuy.
“Jajaran pemasyarakatan berkomitmen untuk memerangi narkoba, ini sebagai wujud nyata bahwa jajaran pemasyarakatan Lapas Banceuy berkomitmen memberantas narkoba,” jelas Kusnali.
Dengan kejadian ini Kalapas Banceuy menegaskan, agar seluruh jajaran di Lapas Banceuy senantiasa menjaga keamanan dan ketertiban serta berpegang teguh kepada 3 kunci pemasyarakatan maju.
“Saya berpesan kepada seluruh jajaran agar senantiasa menjaga keamanan dan ketertiban serta bekerja secara teliti serta menggeledah setiap bawaan pengunjung supaya tidak ada celah sedikitpun barang-barang terlarang masuk ke dalam lapas banceuy, serta supaya tetap berpegang pada 3 kunci Pemasyarakatan maju, yaitu Deteksi Dini, Berperan Aktif dalam pemberantasan Narkoba, serta membangun Sinergi dengan Aparat Penegak Hukum Lainnya.”lanjut heri.
Adanya temuan ini menjadi bukti bahwa Lapas Banceuy tetap berkomitmen untuk menjadikan Lapas Banceuy jauh dari barang haram Narkoba.
“Ini sebagai bentuk komitmen pelayanan kepada masyarakat menjadikan Warga Binaan Pemasyarakatan Lapas Banceuy bisa diterima kembali ke lingkungan masyarakat menjadi pribadi yang lebih baik lagi, ” pungkas Heri.