Libatkan 10 PKD Lakukan Rakor, Panwascam Greged Wujudkan Netralitas ASN dan Birokrasi
CIREBON, (SindikasiIndonesia.id).- Aparatur Sipil Negara (ASN) harus netral dan berliterasi digital Jelang Pemilu 2024.
Netralitas ASN melibatkan sikap mental dan perilaku yang tidak memihak, tidak mempengaruhi keputusan atau pelayanan berdasarkan pertimbangan politik, dan tidak menunjukkan preferensi kepada golongan atau individu tertentu.
Sedangkan netralitas birokrasi merupakan hal prinsipil yang harus diwujudkan dalam rangka mengembalikan peran birokrasi sabagai abdi negara dan masyarakat atau public servant.
Dengan terwujudnya netralitas birokrasi akan semakin profesional dalam mendukung pelayanan dan pengabdian kepada masyarakat.
Panitia Pengawas Pemilu Kecamatan (Panwascam) Greged menggelar kegiatan Rapat Koordinasi Pengawasan Masa Kampanye Pada Pemilihan Umum Tahun 2024 bertempat di Aula Kafe Anti Galau, Selasa (19/12).
Rapat koordinasi dihadiri jajaran Pengawas Kelurahan/Desa (PKD) se-Kecamatan Greged berjumlah 10 PKD. Yaitu PKD Gumulung Tonggoh, Gumulung Lebak, Lebak Mekar, Nanggela, Durajaya. Kemudian PKD Jati Pancur, Kamarang, Kamarang Lebak, Sindang Kempeng, dan Greged.
Ketua Panwascam Greged, Ubaidillah, S.Pd.I, M.S.I menjelaskan Rabat Koordinasi Pengawasan Masa Kampanye dimaksudkan sebagai upaya meningkatkan kapasitas Pengawas Pemilu dalam penyelenggaraan tahapan kampanye pemilu tahun 2024.
“Dalam agenda Rakor ini peserta yang terdiri dari PKD ini, diberikan pemahaman terkait teknis pengawasan kampanye pada pemilu tahun 2024,” katanya.
Selain itu, Ubaidillah juga memberikan pemahaman kepada PKD terkait mekanisme dan prosedur pencegahan dan penanganan pelanggaran dalam kampanye.
Sementara itu, Ketua PPK Greged yang menjadi narasumber, Heru Santoso, S.Sos, memaparkan perlunya sinergitas antara sesama penyelanggara pemilu ditingkat Kecamatan. Sinergitas pengawas pemilu dengan stakeholder untuk menyikapi tahapan kampanye yang kondusif di wilayah Kecamatan Greged.
” Dengan cara saling bertukar informasi terkait tahapan kampanye agar kegiatan preventif bisa terlaksana dengan baik,” pungkasnya. (Arif/CIBA)