Jawa BaratNewsPolitik

Wujudkan Pemilu dengan Adil dan Transparan, Panwascam Panguragan Laksanakan Rakor bersama PKD

CIREBON, (Sindikasiindonesia.id),- Kemudian di era reformasi berkembang pula asas “Jurdil” yang merupakan singkatan dari “Jujur dan Adil”.

Asas “jujur” mengandung arti bahwa pemilihan umum (Pemilu) harus dilaksanakan sesuai dengan aturan untuk memastikan bahwa setiap warga negara yang memiliki hak dapat memilih sesuai dengan kehendaknya dan setiap suara pemilih.

Asas Pemilu yang dikenal sebagai Luber-Jurdil menjadi dasar pelaksanaannya di Indonesia. Diketahui, Luber-Jurdil merupakan akronim dari Langsung, Umum, Bebas, Rahasia, Jujur, dan Adil.

Panwascam Panguragan Kabupaten Cirebon, menginginkan Pemilu 2024, berjalan dengan damai. Untuk itu pihaknya mengadakan Rakor pengawasan logistik dan kampanye. Tujuannya supaya pendistribusian logistik dan pelaksanaan pemilu berjalan lancar dan damai. Demikian dikatakan Ketua Panwascam Panguragan, Munawar Cholil.

Untuk itu, Panwascam Panguragan membentuk tim yang terampil dan berkomitmen untuk memantau setiap kegiatan kampanye dengan cermat. Mereka menjalankan tugasnya secara independen. Mereka juga memastikan, semua peserta pemilu punya kesempatan yang sama untuk menyampaikan visi dan programnya kepada masyarakat.

Menurutnya, Dalam Rakor tersebut, pihaknya juga menyampaikan kepada para PKD untuk menjaga jalannya Pemilu dengan adil dan transparan.
Hal itu perlu ditekankan, agar pesta demokrasi prosesnya bisa berjalan dengan baik dan sukses.

“Komitmen ini menjadi landasan kuat dalam menjalankan tugas pengawasan dengan penuh integritas demi suksesnya proses demokrasi di wilayah kita,” ujarnya.

Terkait pendistribusian logistik, pihaknya akan terus melakukan koordinasi dengan berbagai pihak termasuk aparat. Ini agar logistik bisa tersalurkan secara merata dan tidak ada masalah dilapangan. Dengan begitu, pemilu akan berjalan secara jurdil dan masyarakat tidak merasa dirugikan.

“Kami selalu berkoordinasi dengan aparat setempat. Jangan sampai distribusi logistik terhambat gara-gara ada persoalan dilapangan,” jelasnya.

Dia menambahkan, semua element masyarakat di Kecamatan Panguragan bisa melaksanakan pemilu dengan damai. Ini supaya pemilu bisa dirasakan sebagai pesta demokrasi dan bukan menjadi permusuhan. Dirinya mengaku yakin, dengan begitu gesekan antara para pemilih bisa diminimalisir. (Arif/CIBA)

Related Articles

Back to top button