Jawa BaratNewsPolitik

Siap Patroli Bersama PKD Demi Wujudkan Jurdil, Panwascam Losari Peningkatan Capaian Kinerja Jelang Pemilu

CIREBON, (Sindikasiindonesia.id).- Pelaksanaan pemilu dikatakan berjalan secara demokratis apabila setiap warga negara Indonesia yang mempunyai hak pilih dapat menyalurkan pilihannya secara langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil.

Setiap pemilih hanya menggunakan hak pilihnya satu kali dan mempunyai nilai yang sama, yaitu satu suara.

Pemilihan umum di Indonesia menganut asas “Luber” yang merupakan singkatan dari langsung, umum, bebas dan rahasia. Asas “Luber” sudah ada sejak zaman Orde Baru.

Langsung berarti pemilih diharuskan memberikan suaranya secara langsung dan tidak boleh diwakilkan.

Setiap tahapan Pemilu, terus dikawal Pengawas Kecamatan (Panwascam) Losari Kabupaten Cirebon. Petugas Panwascam konsisten melakukan kerja-kerja pengawasan yang memang sudah menjadi tanggungjawabnya.

Itu disampaikan Ketua Panwascam Losari Iin Samsul Arifin, Kata dia, pihaknya terus melakukan evaluasi dan peningkatan capaian kinerja di lembaganya.

Hal itu dilakukan untuk menyongsong suksesi Pemilu 2024 mendatang.

“Koordinasi dan komunikasi lintas sektoral di level kecamatan intens dilakukan. Baik dengan penyelenggara pemilu, peserta, hingga elemen masyarakat,” katanya, Kamis (21/12).

Atas dasar itu, pihaknya sangat siap untuk menghadapi hajat lima tahunan yang akan dilaksanakan pada 14 Februari 2024 mendatang.

Setelah PKD se-Kecamatan dilantik, kata dia, mereka pun langsung melakukan pengawasan pencocokan data pemilih (Coklit) yang dilaksanakan pada Februari hingga Maret 2023.

“Panwascam juga selalu hadir dalam setiap tahapan pada pelaksanaan Pemilu 2024 baik dilakukan oleh PPS maupun PPK,” katanya.

Pada masa kampanye ini, pihaknya juga selalu hadir melakukan pengawasan pada kegiatan kampanye yang dilakukan di wilayahnya.

“Kami juga selalu memberikan imbauan baik kepada peserta pemilu maupun kepada seluruh pihak agar taat terhadap aturan pemilu 2024 yang tertuang dalam Undang-undang no 7 tahun 2017,” pungkasnya. (Arif/SININDO)

Related Articles

Back to top button