Iwan Saputra Bacabup TasikmalayaTerpopuler di Kalangan Mahasiswa
TASIK, (SindikasiIndonesia.id) – Kaukus Journalis untuk Demokrasi Jabar (KJD) melakukan survei Bakal Calon Bupati ( Bacabup) Tasukmalaya terpopuler di kalangan mahasiswa.
Tiga Bacabub tervaforit di kalangan mahasiswa ini, antaralain, di posisi satu diraih Iwan Saputra sebesar 21%, disusul Ade Sugianto18%, dan posisi 3 diraih Cecep Nurul Yakin 13%.
Survei menggunakan metode random sampling, dengan responden sekitar 400 mahasiswa di Kabupaten Tasikmalaya dengan sampling error sekitar 3 persen.
Analis senior Kaukus Jurnalis Demokrasi (KJD) Sonny Budhi mengatakan, tema tervaforit yang dimaksud dalam survei yang dibagikan kepada mahasiswa ini antara lain, mahasiswa percaya jika para bacabub ini bisa memperjuangan aspiratif rakyat, khusunya aspiratif kalangan mahasiswa di Kab Tasikmlaya
“Dalam survei kami membuat beberapa pertanyaan. Seperti calon mana yang dipercaya tidak korupsi, kemudian paling memiliki kemampuan managerial pemerintahan. Dan ternyata mahasiswa percaya kepada 3 teratas tersebut,” ungkap Sonny
Namun, menurut Sonny, dari hasil survei di kalangan mahasiswa ini tercatat masih tingginya nilai ketidakpercayaan untuk bertindak bersih dari hal berbau Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme.
Survei kepada kalangan mahasiswa di Kab Tasikmlaya ini pun sayangnya, menurut Sonny, menghasilkan 65 persen tidak memilih atau bersikap Golput. Sedangkan sisanya atau 35 persen menyatakan pilihannya.
“Ternyata angka nihilnya masih tinggi di kalangan mahasiswa. Alasannya, para Bacawabub ini jika terpilih hanya mementingkan kepentingan pribadi, kemudian ketidakpercayaan untuk bertindak anti korupsi, dan kinerjanya seringkali tidak terasa oleh rakyat, sehingga mereka lebih Golput,” pungkasnya.
Sementara Iwan Saputra sangat berterimkasih atas mayoritas kepercayaan mahasiswa yang diberikan kepada dirinya untuk menjadi Bupati Tasikmalaya ke depan.
Menurut Iwan, peran mahasiswa atau anak muda secara umum sangat menentukan kualitas demokrasi, termasuk Pilkada Kabupaten Tasikmlaya. “Saya sangat percaya kualitas pemimpin yang dihasilkan dari pilihan mahasiswa sangat baik. Karena mahasiswa menelaah pemimpin secara rasional, ” ujar Iwan.