Pemilih Muda di Sumbar dan Sumut Terus Diberikan Edukasi Oleh Kemenkominfo Untuk Cegah Hoaks di Pilkada Serentak 2024
Jakarta, (SindikasiIndonesia.id) – Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik (IKP) Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) Usman Kansong mengatakan, bahwa dalam dukungan sosialisasi Pemilihan Serentak 2014 diprioritaskan di wilayah atau Provinsi yang memang memiliki partisipasi pemilih rendah sesuai dengan data yang dikeluarkan oleh KPU.
Sedangkan sebagai sasaran target komunikasi atau audiens pada sosialisasi Pemilihan Serentak 2024 adalah generasi muda atau pemilih muda.
“Oleh karena itu, lokasi–lokasi tempat penyelenggaraan sosialisasi juga disesuaikan dengan tempat yang memang sebagai camp-nya anak muda, salah satunya adalah di perguruan tinggi atau kampus, ” jelas Usman Kansong seperti dikutip dari web Kemenkominfo, Sabtu 22 Juni 2024.
Usman menambahkan, bahwa di pulau Sumatera, pemilih muda partisipasinya rendah saat pilpres dan pileg lalu. Sehingga kita lakukan sosialisasi ke pemilih muda di dua provinsi besar di Pulau Sumatera tersebut.
“Sumatera Utara dan Sumatera Barat misalnya, data partisipasinya rendah. Kita gelar kegiatan untuk meningkatkan antusiasme dan partisipasi masyarakat, terutama generasi muda atau pemilih muda untuk turut aktif dengan menggunakan hak pilihnya pada Pemilihan Serentak 2024 mendatang,” kata Dirjen IKP Usman Kansong.
Usman berharap teman-teman gen Y dan gen Z bisa menjadi influencer, dan mampu menjadi agen dalam menyampaikan pesan kepada temannya di universitas lain dan keluarganya.
“Semua ikut terlibat dalam peningkatan partisipasi pemilih di Pilkada serentak 2024,” ujarnya.
Dirjen IKP mengungkapkan, pihaknya juga gencar melakukan sosialisasi peningkatan partisipasi Pilkada serentak 2024 melalui berbagai kanal seperti misalnya di media sosial, media online, media cetak, elektronik, media tatap muka, hingga media luar ruang.
Untuk lebih menjangkau target pemilih muda, sosialisasi juga melibatkan anak anak muda sebagai narasumber seperti influencer, musisi, serta pegiat media social, selain dari penyelenggara Pemilu yakni KPU dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu).
“Kami selalu berkolaborasi dengan tokoh anak muda, KPU dan Bawaslu. Bersama–bersama mengajak masyarakat, pemilih muda untuk jangan menjadi golput di Pemilihan Serentak 2024. Ayo Memilih Untuk Indonesia, ” pungkasnya.