Dewan Pers Bekali Jurnalis Peliputan Pilkada Serentak 2024 Agar Masyarakat Tidak Termakan Informasi Hoaks
Makassar, (SindikasiIndonesia.id) – Tahapan Pelaksanaan pemilihan umum (Pemilu) baru saja usai tepatnya pada 14 Februari 2024, dalam waktu dekat akan diselenggarakan pemilihan kepala daerah (Pilkada) secara serentak di Indonesia termasuk Sulawesi Selatan (Sulsel).
Untuk meningkatkan kinerja para jurnalis yang ada di Makassar Sulsel dalam meliput tahapan pelaksanaan pilkada nantinya maka Dewan Pers Indonesia melakukan pelatihan Workshop Peliputan Pemilu dan Pilkada 2024 di Provinsi Sulawesi Selatan, yang diselenggarakan Swiss-Belhotel Makassar, Jl. Ujung Pandang, Kamis 27 Juni 2024 lalu.
Wakil Ketua Dewan Pers, M Agung Dharmajaya menuturkan salah satu kunci sukses dalam penyelenggaraan ajang demokrasi nantinya adalah dengan terciptanya ruang publik yang kondusif, sehat, dan bersih dari berita palsu (fake news) serta hoaks.
Ia menuturkan peran pers begitu penting dalam melakukan edukasi melalui informasi pemberitaan yang proporsional tentang Pemilu dan Pilkada, sehingga masyarakat dapat diajak untuk berperan serta mengawasi tahapan persiapan pelaksanaan, penyelenggaran, termasuk peserta Pemilu dan Pilkada.
“Interaksi masyarakat dalam pemberitaan Pemilu dan Pilkada oleh pers akan sangat membantu untuk melihat parameter tingkat kesuksesan persiapan Pemiludan Pilkada,” katanya, Kamis 27 Juni 2024, seperti dikutip dari media online Herald.id.
Dirinya menambahkan agar kedepannya juga para jurnalis yang telah mengikuti Workshop tersebut dapat mematuhi aturan-aturan yang telah dikeluarkan oleh Pihak Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sulsel.
“Ini juga menjadi penting untuk kita bersama karena peraturannya berbeda setiap waktu dan harapannya untuk teman-teman pers bisa mengikuti aturan yang ada,” jelasnya.
Workshop peliputan pemilu/pilkada 2024 di Sulsel ini dihadiri Ketua Komisi Hukum dan Perundangan Dewan Pers Arif Zulkifli, Komisioner KPU Sulsel Upi Hastati, Komisioner Bawaslu Sulsel Muhtar Muis, Komisioner KPID Sulsel Riswansa Muchsin, Praktisi Pers yang juga Anggota Dewan Pers Periode 2013-2016 Ray Wijaya dan Tenaga Ahli Dewan Pers Hendrayana dan Sudrajat.