Kampanye Akbar Simpati Paslon 02 Reynaldi-Agus Turun Ke Bawah Dan Menyentuh Hati Warga Subang

Subang, (SindikasiIndonesia.id) – Kampanye Pilkada yang dilaksanakan di Kabupaten Subang akan berakhir. Sementara Kampanye akbar yang seharusnya dilaksanakan hari ini Sabtu 21/11/24 oleh pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati 02 di Lapangan Dolog Karanganyar Subang ditiadakan.
Hal ini dibenarkan oleh Ketua pemenang Koalisi Berkah Paslon 02 Religius Renaldy-Agus Ojang Supandi. Kenapa kegiatan ini ditiadakan ternyata diakui kampanye Akbar dilapangan Dolog tidak efisien, sehingga dirubah temanya dengan Kampanye simpati keliling kampung.
Kampanye simpati keliling ini bagi Renaldy yang juga Calon Bupati Subang 02 sangat dirasakan efektif karena bisa langsung bertatap muka di sepanjang jalan dan turun ke jalan perkampungan berinteraksi ke warga dengan didampingi para relawan religius lainnya. Kampanye simpati ini bahwa warga masyarakat Subang selain berinteraksi langsung didatangi oleh Paslon 02 bisa melihat sosok Renaldy-Agus yang mereka dengar dan dilihat hanya dari layar televisi, medsos seperti tiktok, Instagram, Facebook dan baliho -baliho yang banyak dipasang dijalanan.
Menurut warga Subang yang kebetulan dilewatkan oleh rombongan Paslon 02 sebut saja Kang Ade sangat berharap bilamana Paslon 02 dengan kampanye simpatinya bilamana nanti menang warga Subang berharap memiliki Pemimpin yang bersih dan dapat membawa kembali Subang menjadi Kabupaten yang dapat diandalkan. Tumbuh menjadi Kabupaten Subang yang ekonominya meningkat, pembangunan infrastruktur bertambah, guru, petani dan nelayan sejahtera, dan umumnya warga Subang merasakan pembangunan.
Menurut tokoh masyarakat Subang, Mang Setiawan apa yang dilakukan Paslon 02 untuk berkampanye dengan turun ke jalan lingkungan merupakan bagian usaha untuk menarik perhatian warga dan menyentuh hati. Apalagi ini momen terakhir kampanye yang sebentar lagi Rabu 27/11/24 adalah hari pencoblosan. Pilihlah calon Pemimpin yang bersih, beragama dan tidak ada track record negatif seperti tindak korupsi, manipulatif apalagi psikopat serta perilaku yang menyimpang dari norma-norma agama yang religius.