Jawa BaratNewsRagam

Penghormatan Terhadap Leluhur, Kang Awi dan Istri Ziarah ke Astana Nyimas Prabu Pakungwati Ratna Kuning

KABUPATEN CIREBON, (SindikasiIndonesia.id).- Ketua Ormas Elang Biru yang juga Sayap Organisasi Partai Demokrat, Winadi atau akrab disapa Kang Awi, bersama sang istri Tarseni yang merupakan Anggota DPRD Kabupaten Cirebon dari Fraksi Demokrat, melakukan ziarah ke Astana Nyimas Prabu Pakungwati Ratna Kuning, Rabu (11/12/2024).

Makam ini terletak di Desa Warujaya, Kecamatan Depok, Kabupaten Cirebon, dan dikenal sebagai tempat peristirahatan terakhir istri Sunan Gunung Jati, salah satu wali besar penyebar Islam di Tanah Jawa.

Ziarah ini dilakukan sebagai wujud penghormatan kepada leluhur serta upaya melestarikan tradisi dan sejarah budaya Cirebon. Kang Awi mengungkapkan, kegiatan ini sekaligus menjadi refleksi spiritual bagi dirinya dan keluarganya.

“Kami datang tidak hanya untuk berdoa, tetapi juga untuk merenungi perjuangan leluhur yang telah meninggalkan nilai-nilai luhur kepada kita. Semoga tradisi seperti ini tetap dilestarikan oleh generasi mendatang,” ujar Kang Awi.

Astana Nyimas Prabu Pakungwati Ratna Kuning menjadi salah satu destinasi religi yang sering dikunjungi masyarakat, terutama pada momen tertentu seperti Maulid Nabi atau Haul Sunan Gunung Jati. Kawasan pemakaman keramat ini tidak hanya memiliki nilai spiritual, tetapi juga sejarah penting dalam perjalanan budaya Cirebon.

Kedatangan Kang Awi dan istrinya disambut hangat oleh warga setempat. Nurzaman, salah seorang warga, merasa bangga atas perhatian yang diberikan tokoh publik terhadap tradisi dan sejarah lokal.

“Kami bangga karena masih ada pemimpin yang peduli terhadap budaya dan sejarah Cirebon. Ini menunjukkan kedekatan pemimpin dengan masyarakat,” kata Nurzaman.

Melalui ziarah ini, Kang Awi berharap nilai-nilai luhur yang diwariskan para pendahulu tetap terjaga dan menjadi inspirasi bagi masyarakat untuk terus menghormati sejarah serta budaya lokal.

“Kami ingin ini menjadi pengingat bahwa akar budaya adalah bagian penting dari identitas kita,” tutup Kang Awi. (Wandi/SININDO)

Related Articles

Back to top button