Jawa BaratNews

Pemkot Cirebon Luncurkan Mall Pelayanan Publik, Wujudkan Layanan Terintegrasi untuk Warga

KOTA CIREBON, (SindikasiIndonesia.id).– Pemerintah Kota Cirebon resmi meluncurkan Mall Pelayanan Publik (MPP) yang berlokasi di Jalan Pemuda Raya Nomor 1 pada Senin (30/12/2024).

Soft launching MPP dilakukan secara simbolis oleh Penjabat (Pj) Wali Kota Cirebon, Drs. H. Agus Mulyadi, M.Si, didampingi Pj Sekretaris Daerah Kota Cirebon, Dr. H. Iing Daiman, S.I.P., M.Si, serta jajaran instansi terkait.

Pj Wali Kota mengatakan bahwa kehadiran MPP adalah langkah strategis untuk mengintegrasikan berbagai layanan publik demi mempermudah akses masyarakat.

“Kami targetkan pada tahun 2025, MPP ini bisa grand opening dengan seluruh layanan yang tersedia. Perangkat daerah terkait saya perintahkan untuk segera melengkapi sarana, prasarana, dan sumber daya manusia,” ujar Agus.

Agus juga menegaskan komitmen Pemkot Cirebon dalam meningkatkan kualitas layanan publik, baik untuk kebutuhan perizinan maupun non-perizinan.

“Pelayanan publik yang baik adalah kebutuhan utama masyarakat. Dengan adanya MPP, kami menjawab kebutuhan tersebut melalui layanan yang cepat, transparan, dan akuntabel,” tambahnya.

MPP Cirebon dirancang sebagai pusat layanan terpadu yang menghemat waktu, biaya, dan tenaga masyarakat. Dengan sistem berbasis teknologi, masyarakat dapat mengurus berbagai dokumen administrasi di satu lokasi.

“MPP ini menawarkan efisiensi yang nyata. Proses lebih cepat dan akuntabilitasnya terjamin,” jelas Agus.

Beberapa manfaat utama MPP meliputi pemangkasan birokrasi, peningkatan kecepatan pelayanan, serta transparansi proses administrasi. Selain itu, fasilitas ini juga dirancang ramah terhadap semua kalangan, termasuk penyandang disabilitas, guna memastikan layanan yang adil dan merata.

“Kami pastikan MPP ini dapat diakses semua lapisan masyarakat tanpa diskriminasi. Ini adalah simbol perubahan menuju pelayanan publik yang modern dan profesional,” kata Agus.

Dalam sambutannya, Agus menggarisbawahi pentingnya kerja sama lintas instansi serta peningkatan kapasitas sumber daya manusia (SDM).

“Keberhasilan MPP ini bergantung pada kolaborasi antara pemerintah daerah, BUMN, BUMD, dan sektor swasta. SDM yang kompeten dan berintegritas adalah kunci untuk memberikan layanan terbaik,” tegasnya.

Agus optimistis MPP dapat menjadi kebanggaan Kota Cirebon sekaligus model pelayanan publik yang lebih maju.

“Dengan semangat kolaborasi dan inovasi, MPP ini akan menjadi simbol kota yang ramah dan melayani warganya dengan sepenuh hati,” tutupnya.

Ditempat yang sama, Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Cirebon, Sosro, menyebutkan bahwa MPP menyediakan 18 jenis layanan publik. Sosro juga mengajak masyarakat untuk memberikan masukan guna pengembangan fasilitas tersebut.

“Kami sangat terbuka terhadap masukan masyarakat untuk terus memperbaiki dan melengkapi layanan MPP,” kata Sosro.

Ia menambahkan, MPP merupakan upaya Pemkot Cirebon dalam menghadirkan pelayanan prima serta mendukung sinergi antarinstansi.

“MPP ini adalah wujud nyata dari peningkatan layanan publik untuk mendukung kemajuan Kota Cirebon secara keseluruhan,” ujarnya.

Dengan kehadiran MPP, Kota Cirebon diharapkan dapat menjadi contoh kota dengan pelayanan publik terintegrasi yang efektif, efisien, dan berorientasi pada kebutuhan masyarakat. (Wandi/SININDO)

Related Articles

Back to top button