AdvetorialJawa BaratNewsRagam

Lakukan Kesiapsiagaan Bersama, Kota Cirebon Tangguh Bencana

KOTA CIREBON.- Bencana alam di Indonesia tidak terkecuali di Kota Cirebon sering terjadi, terutama banjir. Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor, seperti curah hujan tinggi, penebangan hutan, dan pembuangan sampah sembarangan.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Cirebon melakukan sosialisasi mitigasi bencana adalah kegiatan yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan kesiapsiagaan masyarakat dalam menghadapi bencana.

“Kami dalam berbagai kesempatan melakukan sosialisasi mitigasi bencana diharapkan meemberikan pengetahuan kepada masyarakat tentang mitigasi bencana,” ungkap Kepala Pelaksana BPBD Kota Cirebon, Andi Wibowo, S.Sos, M.Si, Jumat 2 Januari 2025.

Andi menambahkan tujuan lain sosialisasi motigasi bencana membantu masyarakat mengetahui langkah-langkah yang harus dilakukan saat terjadi.

Selain itu membantu masyarakat mengurangi risiko bencana sehingga meminimalisir korban jiwa dan harta.

“Kami terus berupaya meningkatkan kemampuan dan layann bagi Masyarakat terutama penanggulangan bencana,” ujar Andi.

Salah satu upayanya meningkatkan kapasitas daerah dan menurunkan indeks risiko bencana.

BNPB merilis Indeks Ketahanan Daerah (IKD) dan Indeks Resiko Bencana Indonesia (IRBI0 pada tahun 2024 dengan memuat data 2023.

Dalam data tersebut menunjukkan nilai IKD Kota Cirebon mengalami peningkatan dari tahun ke tahun.

Hal ini sejalan dengan nilai IRBI yang menurun, yang menunjukkan turunnya kategori risiko yang semula tinggi menjadi sedang.

“Harapannya hasil kedua indeks ini dapat dipertahankan dan ditingkatkan untuk mewujudkan Kota Cirebon yang tangguh bencana,” kata Andi. (ADV/CIBA)

Related Articles

Back to top button