Dua Rupang Hilang, Begini Seruan Prabu Diaz!
KOTA CIREBON.- Dua patung rupang pengawal Kwan Sing Tee Koen di Jalan Kantor Kota Cirebon Vihara Dewi Welas Asih dilaporkan hilang pada Minggu malam (12/1/2025) sekitar pukul 19.30.
Kedua rupang ini, termasuk rupang Guan Ping dan Jhou Chang yang menjadi simbol pengawal Kwan Sing Tee Koen penting bagi umat Konghucu dan masyarakat Budis di Cirebon, diketahui lenyap dari tempatnya. Kejadian ini menjadi perhatian serius, baik bagi pengurus vihara maupun masyarakat sekitar.
Romo Ricard, salah satu pengurus Vihara Dewi Welas Asih, mengungkapkan bahwa kejadian ini terdeteksi melalui rekaman CCTV.
“Dari rekaman yang kami buka, terlihat ada dua orang yang diduga mengambil rupang pada malam hari,” ujar Romo Ricard saat memberikan keterangan.
Saat ini, Polres Cirebon Kota telah menurunkan tim untuk melakukan identifikasi dan penyelidikan terkait kasus ini. Upaya pengumpulan bukti dan saksi terus dilakukan guna mempercepat pengungkapan.
Sementara itu, salah satu warga asli Cirebon yang juga tokoh masyarakat, Prabu Diaz, mengatakan keprihatinannya atas kejadian ini.
“Sebagai masyarakat pribumi, kami sangat prihatin dengan kehilangan dua rupang bersejarah ini. Rupang tersebut memiliki nilai sejarah ratusan tahun dan makna mendalam, tidak hanya bagi umat Konghucu dan Budis, tetapi juga bagi seluruh masyarakat Cirebon,” ucapnya.
Prabu Diaz juga menghimbau kepada siapa pun yang memiliki informasi terkait keberadaan dua rupang tersebut untuk segera melapor kepada pihak kepolisian.
“Kami berharap masyarakat Cirebon dapat bersatu dan peduli. Kepolisian juga kami percayakan sepenuhnya untuk mengambil langkah-langkah sesuai prosedur hukum,” tambahnya.
Prabu Diaz mengajak semua pihak untuk menghormati proses hukum yang sedang berjalan.
“Kami menyerahkan sepenuhnya masalah ini kepada Polres Cirebon Kota. Kami mengajak semua pihak, baik umat maupun masyarakat, untuk mendukung upaya penyelidikan ini,” tegasnya.
Hilangnya dua rupang utama ini menjadi pengingat akan pentingnya menjaga peninggalan budaya dan keagamaan yang sarat nilai sejarah. Semua pihak berharap agar kasus ini dapat segera terungkap dan rupang yang hilang dapat kembali ke tempat semestinya. (Wandi/Arif)