Pelaku Terekam CCTV, Patung Bersejarah Hilang Dicuri di Vihara Cirebon
KOTA CIREBON.- Dua patung rupang pengawal Kwan Sing Tee Koen di Vihara Welas Asih, Jalan Kantor, Kota Cirebon, dilaporkan hilang dicuri pada Minggu (12/1/2025) malam.
Kejadian tersebut pertama kali diketahui oleh salah satu pengurus vihara yang sedang melaksanakan sembahyang.
Admin Vihara Welas Asih, Yeni, menjelaskan kronologi kejadian bermula sekitar pukul 21.00 WIB saat seorang pengurus datang ke altar untuk sembahyang.
“Ketika masuk ke area altar, dia melihat dua rupang pengawal, yaitu Guan Ping dan Jhou Chang, sudah tidak ada,” ujar Yeni.
Setelah kejadian itu, pengurus langsung melaporkan kehilangan tersebut kepada petugas keamanan vihara dan Yeni. Tim pengurus kemudian memeriksa rekaman CCTV yang memperlihatkan aksi pencurian terjadi sekitar pukul 19.30 WIB.
“Dari CCTV terlihat ada dua wanita masuk ke klenteng. Mereka menunggu di area altar hingga umat yang sedang sembahyang keluar. Setelah itu, mereka mengambil dua rupang pengawal dan pergi. Total waktu mereka di dalam sekitar 30 menit,” jelas Yeni.
Identitas kedua pelaku hingga kini belum dapat dikenali lantaran mereka mengenakan masker dan topi. Berdasarkan dugaan, salah satu pelaku berusia 50–60 tahun, sedangkan yang lainnya sekitar 25 tahun.
Yeni menegaskan bahwa patung-patung rupang yang dicuri memiliki nilai sejarah yang sangat tinggi.
“Rupang pengawal ini sudah ada di sini mungkin sekitar 200 hingga 400 tahun, sejak berdirinya klenteng yang tercatat sejak tahun 1595,” ungkapnya.
Hingga berita ini diturunkan, pihak vihara telah melaporkan insiden tersebut ke pihak berwenang untuk penyelidikan lebih lanjut. (Wandi/Arif)