UGJ Cirebon Go Internasional, Dosen & Mahasiswa Siap Tembus Prancis – Thailand
KOTA CIREBON.– Dalam upayanya meraih status sebagai World Class University, Universitas Swadaya Gunung Jati (UGJ) Cirebon terus melakukan kolaborasi strategis dengan perguruan tinggi luar negeri. Salah satu langkah konkret adalah dengan mengirimkan 3 dosen dan 13 mahasiswa untuk mengikuti program Students and Lectures Mobility Faculty of Medicine di Université de Poitiers, Prancis, dan Mahidol University, Thailand.
Rektor UGJ, Prof. Dr. Ir. H. Achmad Faqih, S.P., M.M., IPU., CIRR., menyampaikan hal ini saat melepas peserta program di Kampus UGJ, Jalan Pemuda, Kota Cirebon, Rabu (15/1/2025) pagi.
“Hari ini UGJ melepas mahasiswa dan dosen untuk mengikuti kegiatan internasional khususnya di bidang penelitian dalam program Erasmus+. Program ini menjadi bagian dari strategi UGJ untuk meningkatkan kompetensi dan reputasi di tingkat global,” ujarnya, didampingi Wakil Rektor IV, Dr. Cita Dwi Rosita, S.Pd, M.Pd., dan Dekan Fakultas Kedokteran UGJ, Dr. dr. H. Catur Setiya Sulistiyana, M.Med.Ed.
Dari 13 mahasiswa tersebut, 11 akan dikirim ke Mahidol University, Thailand, dan 2 lainnya ke Université de Poitiers, Prancis. Program Erasmus+ ini, menurut Prof. Faqih, telah menjadi jembatan penting antara perguruan tinggi di Eropa Barat dan Indonesia.
“UGJ menjadi satu-satunya perguruan tinggi swasta yang dipercaya mengikuti program ini, bersaing dengan sejumlah perguruan tinggi negeri ternama seperti UI, UGM, Unpad, dan Undip,” tambahnya.
Rektor UGJ berharap, keberhasilan ini dapat meningkatkan nama baik UGJ di tingkat internasional.
“Semoga ini menjadi langkah awal UGJ menuju keunggulan global,” tutupnya.
Dekan FK UGJ, Dr. dr. Catur Setiya Sulistiyana, menjelaskan bahwa mahasiswa yang dikirim telah melalui proses seleksi ketat, melibatkan penilaian akademik serta kemampuan berbahasa Prancis dan Thailand.
“Setelah seleksi, mereka siap mengikuti program ini dengan semangat dan dedikasi tinggi,” jelasnya. Ia juga menyampaikan terima kasih kepada Rektor dan Ketua Yayasan Pendidikan Swadaya Gunung Jati (YPSGJ) atas dukungannya.
Wakil Rektor IV UGJ, Dr. Cita Dwi Rosita, memuji ekosistem kolaborasi internasional yang sudah terbangun dengan baik di Fakultas Kedokteran UGJ.
“FK UGJ telah menciptakan ekosistem yang mendukung pengiriman dosen dan mahasiswa ke luar negeri. Ini bukti bahwa UGJ, sebagai perguruan tinggi swasta, mampu bersaing di tingkat nasional maupun internasional,” ungkapnya.
Rencananya, program ini akan diperluas ke fakultas lain, seperti Fakultas Teknik dan Fakultas Pertanian, untuk lebih memperkuat posisi UGJ di kancah internasional. (Wandi/Arif)
