DPRD Kota Cirebon Panggil SMAN 7 Terkait Kelalaian Administrasi SNPMB

KOTA CIREBON.– DPRD Kota Cirebon memanggil pihak SMAN 7 Kota Cirebon terkait kelalaian administrasi yang menyebabkan sejumlah siswa tidak terdaftar dalam Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB). Insiden ini memicu kekecewaan dari orang tua dan siswa yang merasa dirugikan karena kehilangan kesempatan mengikuti seleksi masuk perguruan tinggi negeri.
Ketua DPRD Kota Cirebon, Andrie Sulistio, menegaskan bahwa kelalaian tersebut merupakan masalah serius yang tidak bisa dianggap sepele.
“Hasil dari rapat tadi jelas, SMAN 7 tidak boleh berhenti di sini. Tadi sempat ada pernyataan seolah-olah masih ada ujian lain selain SNPMB, tapi itu tidak bisa dijadikan alasan. Anak-anak punya hak untuk ikut seleksi nasional ini,” ujar Andrie, Kamis (6/3/2025).
Dalam pertemuan tersebut, Kepala SMAN 7 akhirnya mengakui adanya kesalahan dari pihak sekolah yang menyebabkan siswa kehilangan kesempatan mengikuti SNPMB.
“Saya bilang, kalau memang tidak ada jawaban lain, tinggal akui saja bahwa ada kelalaian. Dan alhamdulillah, kepala sekolah akhirnya menyampaikan bahwa memang ada kesalahan dari pihak mereka,” ucap Andrie.
Menanggapi hal ini, Andrie meminta pihak sekolah segera mencari solusi agar para siswa tetap memiliki kesempatan melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi negeri.
“Sekarang yang terpenting adalah bagaimana memperbaiki kesalahan ini dan memastikan kejadian serupa tidak terulang,” tegasnya.
DPRD juga mendorong sekolah untuk memberikan pendampingan khusus kepada siswa yang terdampak, termasuk membuka opsi lain seperti ujian masuk perguruan tinggi swasta atau jalur mandiri.
Kasus ini menjadi perhatian serius DPRD Kota Cirebon, mengingat pentingnya peran sekolah dalam mendukung masa depan akademik para siswa. Pihak sekolah diharapkan segera mengambil langkah konkret guna menyelesaikan permasalahan ini dan memastikan hak pendidikan siswa tetap terjamin. (Wandi/Arif)