KPAID Gencar Sosialisasi Bahaya Pergaulan Bebas di Kalangan Pelajar

KABUPATEN CIREBON.— Komisi Perlindungan Anak Indonesia Daerah (KPAID) Kabupaten Cirebon menggelar sosialisasi perlindungan anak dan bahaya pergaulan bebas bagi para pelajar di SMA Negeri 3 Cirebon.
Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya menjaga anak-anak dari berbagai ancaman, termasuk kekerasan, eksploitasi, serta dampak negatif dari pergaulan bebas.
Ketua KPAID Kabupaten Cirebon, Hj. Fifi Sofiah menjelaskan bahwa saat ini kasus kekerasan terhadap anak dan dampak buruk dari pergaulan bebas semakin meningkat. Oleh karena itu, perlu adanya edukasi bagi generasi muda agar lebih memahami hak-haknya serta risiko yang dapat mengancam masa depan mereka.
“Kami ingin memberikan pemahaman kepada anak-anak dan orang tua tentang pentingnya perlindungan anak, serta bagaimana mencegah dampak buruk dari pergaulan bebas yang dapat merusak masa depan mereka,” ujar Bunda Fifi Sofiah, Rabu (12/2/2025).
Sosialisasi ini melibatkan berbagai pihak, termasuk sekolah, organisasi masyarakat, dan aparat penegak hukum. Materi yang disampaikan mencakup hak-hak anak, dampak pergaulan bebas terhadap kesehatan dan masa depan, serta langkah-langkah pencegahan yang dapat dilakukan oleh keluarga dan masyarakat.
Para peserta, terutama para pelajar, tampak antusias mengikuti kegiatan ini. Salah satu peserta, Dewi, mengaku mendapatkan banyak wawasan baru mengenai pentingnya menjaga diri dan memilih lingkungan pergaulan yang sehat.
Dengan adanya sosialisasi ini, KPAID Kabupaten Cirebon berharap dapat menciptakan lingkungan yang lebih aman dan kondusif bagi anak-anak, serta meningkatkan peran aktif masyarakat dalam melindungi generasi muda dari ancaman negatif pergaulan bebas. (Wandi/Arif)