Jawa BaratNewsRagam

Pelestarian Milai-Nilai Spiritual, Prabu Diaz Jadi Saksi Sejarah Thudong Internasional 2023 dan 2025

CIREBON.- Prabu Diaz, seorang tokoh muda yang juga panglima tinggi laskar agung macan ali nuswantara yang aktif dalam kegiatan lintas budaya dan spiritual, tercatat menjadi saksi pelaku sejarah dalam peristiwa Thudong Internasional pada tahun 2023 dan 2025. Keterlibatannya dalam dua momentum besar ini menandai kontribusinya terhadap pelestarian nilai-nilai spiritual dan keberagaman budaya di kawasan Asia Tenggara.

Thudong, sebuah tradisi jalan kaki ribuan kilometer yang dijalani para bhikkhu sebagai bagian dari praktik spiritual Theravāda, menjadi sorotan internasional saat para bhikkhu dari berbagai negara melakukan perjalanan lintas negara, termasuk Thailand, Malaysia, dan Indonesia. Pada 2023 dan kembali pada 2025, Indonesia menjadi salah satu tujuan penting dalam perjalanan tersebut.

Prabu Diaz hadir dan terlibat langsung dalam momen-momen bersejarah tersebut. Pada tahun 2023, ia menyambut kedatangan para bhikkhu di Jawa Tengah, berperan sebagai penghubung antara komunitas lokal dan para peziarah spiritual tersebut. Pada tahun 2025, kehadirannya kembali tercatat saat para bhikkhu tiba di Jakarta, di mana ia dipercaya sebagai juru bicara komunitas lokal untuk menyampaikan dukungan dan penghormatan terhadap kegiatan Thudong.

“Saya merasa terhormat bisa menyaksikan dan turut serta dalam peristiwa spiritual yang langka ini. Ini bukan hanya tentang keyakinan, tapi juga tentang perdamaian, ketekunan, dan persaudaraan lintas negara,” ujar Prabu Diaz dalam wawancaranya, Selasa (20/5/2025).

Kehadiran Prabu Diaz di dua peristiwa ini menunjukkan konsistensinya dalam mendukung dialog antaragama dan pelestarian tradisi spiritual di tengah masyarakat modern. Peranannya pun diapresiasi oleh berbagai kalangan, termasuk komunitas lintas iman dan pemerhati budaya.

Thudong Internasional telah menjadi simbol perjalanan spiritual yang tak hanya menyentuh aspek religius, tetapi juga membangun jembatan kebudayaan antarbangsa. Dan Prabu Diaz, sebagai saksi dan pelaku sejarah, telah menorehkan perannya dalam catatan penting perjalanan ini. (Wandi/Arif)

Related Articles

Back to top button