Terminal Kendaraan Makin Kinclong, IPCC Hadiahi Investor dengan Dividen Final Fantastis
Jakarta, Juni 2025 – Setelah meraih hasil gemilang atas kinerja perseroan sepanjang tahun 2024 PT Indonesia Kendaraan Terminal Tbk (IDX:IPCC) akan membagikan dividen final tahun 2024 sebagai kado yang ditunggu-tunggu bagi para investor loyal IPCC. Hal ini dilakukan setelah mendapatkan persetujuan Rapat Umum Pemegang Sahan pada RUPST Tahun buku 2024 pada agenda kedua yaitu penetapan penggunaan Laba Bersih Perseroan untuk tahun buku 2024 sebagai bentuk apresiasi perusahaan terhadap para pemegang saham atas kepercayaan dan dukungannya selama ini. “Dengan capaian Perusahaan yang cukup solid, memiliki fundamental yang kokoh seperti posisi keuangan dan cash perseroan yang sangat kuat serta perseroan tidak memiliki pinjaman berbunga (debt free-company) serta diperkuat dengan sentimen positif pada saham IPCC, Manajemen sepakat untuk memberikan apresiasi kepada para pemegang saham loyal yang telah mendukung hingga saat ini”, tutur Sugeng Mulyadi, Direktur Utama IPCC.
“Dividen ini bukan hanya refleksi dari kinerja keuangan yang positif, namun kami percaya bahwa mempertahankan pembayaran dividen tinggi yang diimbangi dengan kinerja keuangan jangka panjang merupakan bentuk komitmen IPCC untuk terus menciptakan nilai berkelanjutan bagi pemegang saham,” tambah Sugeng.
Pembayaran dividen final kepada para pemegang saham rencananya akan dilakukan pada tanggal 17 Juli 2025 yang dilakukan dengan beberapa tahapan sesuai dengan ketentuan yang berlaku. IPCC akan bagikan dividen final dari laba bersih periode tahun buku 2024 sebesar Rp169,77 miliar, dimana dividend payout ratio ekuivalen sebesar 80% atau setara dividen per lembar saham sebesar Rp93,36 meningkat 11,20%. Tentunya hal ini diharapkan dapat memberikan nilai tambah bagi para pemegang saham IPCC. Adapun Timeline pembagian dividen final IPCC untuk tahun buku 2024 sebagai berikut:
No. Keterangan Tanggal
1. Cum Dividen di Pasar Reguler dan Negosiasi 19 Juni 2025
2. Ex Dividen di Pasar Reguler dan Negosiasi 25 Juni 2025
3. Recording Date yang berhak atas Dividen Tunai final 30 Juni 2025
4. Cum Dividen di Pasar Tunai 30 Juni 2025
5. Ex Dividen Interim di Pasar Tunai 1 Juli 2025
6. Pelaksanaan pembayaran Dividen Tunai 17 Juli 2025
Selama tahun 2024, IPCC mencatatkan peningkatan volume kendaraan yang ditangani, diantaranya kendaraan Completely Built-Up (CBU) 865.870 Unit meningkat 7,94% (yoy), alat berat 26.352 Unit meningkat 38,71% (yoy), truk dan bus 174.609 Unit meningkat 69,21%. Peningkatan ini memperkuat posisi IPCC sebagai operator terminal kendaraan berstandar internasional, sekaligus memperkuat kontribusi terhadap ekosistem logistik nasional khususnya pada bidang otomotif. Berbagai langkah diversifikasi layanan bernilai tambah (value-added services) seperti long storage/port stock, layanan PDC (pre-delivery centre), dan integrasi serta implementasi digitalisasi pada terminal baik internasional dan domestik, turut serta mendongkrak produktivitas dan profitabilitas Perseroan. Ke depannya, IPCC berkomitmen akan terus berfokus untuk memperkuat fundamental dan mendorong pertumbuhan yang bertanggung jawab, menguntungkan, konsisten, dan kompetitif.
Pada tahun 2025 IPCC memiliki rencana untuk memperluas kerja sama bisnis dalam rangka revenue enhancement, termasuk menjajaki potensi kerjasama dengan beberapa mitra untuk melayani seluruh rangkaian proses bisnis terminal kendaraan serta memaksimalkan layanan PDC dengan berbagai automaker Eropa dan Asia. Selain itu, perseroan juga menjamin keberlanjutan bisnis jangka panjang terhadap rencana investasi dan pengembangan bisnis ke depan didukung dengan upaya efisiensi operasional melalui transformasi dan digitalisasi yang pada akhirnya dapat memaksimalkan capain pendapatan serta dividen bagi para pemegang saham.
“Di tahun 2025, IPCC terus berupaya memperkuat posisinya dengan meningkatkan citra dan exposure perseroan sebagai pemain utama dalam industri terminal kendaraan berkelas dunia yang unggul dalam konektivitas dan memiliki peran penting dalam ekosistem maritim serta memberikan keuntungan jangka panjang bagi pemegang sahamnya guna mendukung perekonomian nasional” pungkas Sugeng.
Artikel ini juga tayang di VRITIMES