Ekonomi dan BisnisJawa BaratNewsRagam

Kembangkan Program Kolam Buatan, DKP3 Wujudkan Slogan Cirebon Kota Udang

CIREBON.- Sejak ratusan tahun lalu Cirebon identik dengan Kota Udang, hal ini karena wilayah tersebut memiliki produksi udang yang melimpah.
Seiring kemajuan Kota Cirebon terutama pesisir pantai banyak tambak yang berubah fungsi menjadi perumahan akibat masuk wilayah perkotaan.
Padatnya wilayah perkotaan menggerus tambak sehingga produksi udang terus menyusut sehigga sangat sulit bagi warga untuk mencari produksi udang di Kota Cirebon.
Satu-satunya produksi udang berasal dari tangkapan nelayan yang bersumber Laut Jawa. Ternyata produksi udang juga dipengaruhi kualitas air pantai yang rusak.
Selain itu saat ini sangat sulit ditemukan lokasi tambak secara luas di wilayah Kota Cirebon menjadi kendala tersendiri.
Tentu melihat keprihatinan tersebut Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan (DKP3) Kota Cirebon mencari solusi dan mengembalikan kejayaan produksi udang.
Hal ini terungkap dalam kunjungan Kepala Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik, Ma’ruf Nuryasa, AP, MM., dan Ketua LSM Gapura, Adjie Priatna ke DKP3, beberapa waktu lalu.
Kepala Bidang Kepala Bidang Kelautan dan Perikanan Yudi Lukmana Hakim mengatakan pihaknya sedang melakukan pengembangan membuat produksi udang dengan menggunakan kolam bundar.
“Persoalan awal tentunya tidak ada lahan yang luas di Kota Cirebon yang dapat dijadikan tambak berkualitas baik,” ungkap Yudi.
Yudi menambahkan pihaknya sedang mengembangkan pemeliharaan udang menggunakan kolam bundar yang lebih efesien.
“Tambak buatan lebih realistis sehingga masyarakat Kota Cirebon dapat turut serta dalam produksi udang,” kata Yudi.
Tambak buatan, lanjut Yudi dapat diproduksi dalam lokasi yang sempit sehingga dapat dilakukan siapa saja.
DKP3 sedang mengembangkan kolam bundar dengan jenis udang vanamei mulai salinitas tinggi sampai rendah. Hal ini untuk mendapatkan produksi udang terbaik berdasarkan kondisi di Kota Cirebon.
Kepala DKIS Kota Cirebon, Ma’ruf Nuryasa mengatakan langkah besar DKP3 harus mendapat respon baik bagi Masyarakat.
“Terobosan ini diharaapkan akan mengembalikan kejayaan Cirebon dalam mewujudkan dan menjaga nama Kota Udang,” ujar Ma’ruf.
Ma’ruf menambahkan siapapun dan warga manapun tentuya dapat belajar atau studi banding dalam memelihara udang ke DKP3.
Sementara Aji Priatna menyambut baik program DKP3 dalam pengembangan produksi udang tersebut. Pihaknya akan mengajak semua pihak untuk mempelajari dan berupaya memproduksi udang sehingga akan meujudkan kebanggan masyarakat Cirebon.
“Jadi Cirebon Kota Udang itu ada bukan hanya slogan semata. Kami bersama Gapura akan berusaha mewujudkan harapan tersebut,” tandasnya. (Arif/SININDO))

Related Articles

Back to top button