Nasional

Libatkan Personel TNI dan Polri Saat Razia ke Kamar Warga Binaan Lapas Tenggarong, Kalapas : Tetap Tegas Namun Humanis

Tenggarong, (SindikasiIndonesia.id) – Jajaran Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Tenggarong kembali menggelar razia kamar hunian, Suparman Kepala Lapas Kelas IIA Tenggarong memimpin langsung kegiatan yang melibatkan sebanyak 87 orang petugas dibantu oleh unsur TNI dan Polri. Kegiatan yang dimulai pada pukul 19.00 WITA ini diawali dengan pelaksanaan apel gabungan yang di lapangan Lapas Kelas IIA Tenggarong.

Suparman dalam arahannya menyampaikan bahwa pelaksanaan razia ini bertujuan untuk menciptakan Lapas Tenggarong yang aman dan tertib.

“Lakukan razia secara humanis sehingga tidak menimbulkan gejolak dari Warga Binaan”. Ucapnya

Suparman juga menyampaikan ucapan terimakasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada TNI/Polri yang berkenan hadir dalam kegiatan malam.

“Semoga sinergitas ini tetap terjalin dengan baik dalam menjaga kondusifitas Lapas Tenggarong”. Imbuhnya

Dalam razia kali ini terbagi dalam 4 (empat) tim dengan total kamar hunian yang dirazia sebanyak 16 kamar.

Disinggung soal masih ditemukannya benda-benda terlarang di dalam Lapas, Suparman menegaskan bahwa saat ini seluruh Lapas/Rutan di Indonesia telah menandatangani komitmen bersama dalam rangka pemberantasan peredaran gelap narkoba, handphone dan benda terlarang di dalam Lapas/Rutan pada tanggal 20 Oktober 2025.

“Konsekuensi dari penandatanganan komitmen bersama ini tentu akan ada evaluasi terhadap setiap pelanggaran yang terjadi oleh petugas.” Tegasnya

Suparman menambahkan bahwa yang dilakukan oleh jajarannya dengan melaksanakan razia ini sebagai langkah awal dan selanjutnya kegiatan serupa secara berkala akan dilaksanakan.

“Kegiatan malam ini tidak sekedar tindak lanjut dari kegiatan sebelumnya tapi secara berkala akan terus dilaksanakan sampai terwujudnya ZERO HALINAR di Lapas Tenggarong”. Tegasnya

Seluruh hasil razia langsung dimusnahkan dan dibuat berita acara sebagai bentuk akuntabilitas kinerja serta dari hasil tersebut akan dijadikan bahan analisis serta telaahan secara komprehensif.

“Secara internal kami akan terus melakukan penguatan sebagai upaya meminimalisir pelanggaran etik oleh petugas”. Imbuhnya

Related Articles

Back to top button