Prodi Desain Grafis Universitas Widyatama Dampingi Warga Cikurubuk Untuk Pembuatan Branding Beras Organik

Sumedang, (SindikasiIndonesia.id) – Program studi (prodi) Desain Grafis Fakultas Desain Komunikasi Visual (DKV) Universitas Widyatama, melaksanakan kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) yang sesuai dengan nilai-nilai Tridharma Perguruan Tinggi.
Pengabdian Kepada Masyarakat oleh Prodi Desain Grafis Fakultas DKV Universitas Widyatama, dilaksanakan di Desa Cikurubuk, Kabupaten Sumedang dalam masa semester Genap tahun 2024-2025.
Menurut Ketua Tim PKM Prodi Desain Grafis, Mario Rinaldi, S.ST., M.Sn. menjelaskan kegiatan PKM oleh Prodi Desain Grafis menitikberatkan kepada pengembangan strategi branding di lingkungan Desa Cikurubuk.
“Desa Cikurubuk yang terletak di Kabupaten Sumedang merupakan salah satu desa yang memiliki potensi unggulan di bidang pertanian, khususnya sebagai sentra penghasil beras organik, ” jelas Mario, Rabu 20 Agustus 2025.
Ditambahkan Mario, bahwa Produk beras organik yang dihasilkan masyarakat desa Cikurubuk memiliki keunikan karena ditanam dengan metode ramah lingkungan tanpa menggunakan pupuk maupun pestisida kimia sintetis, sehingga menghasilkan kualitas beras yang sehat, aman dikonsumsi, serta memiliki nilai jual lebih tinggi dibandingkan beras konvensional.
“Dengan Potensi besar tersebut, menjadikan Desa Cikurubuk sebagai salah satu contoh desa yang mampu mengembangkan sektor pertanian organik yang tidak hanya memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat, tetapi juga berkontribusi terhadap kelestarian lingkungan dan kesehatan
konsumen,” jelasnya.
Kegiatan PKM oleh Prodi Desain Grafis Fakultas DKV Universitas Widyatama, dilaksanakan dalam rangka memperkuat citra desa sebagai produsen beras organik, dilakukan program pengembangan strategi branding grafis lingkungan yang bertujuan untuk membangun identitas visual yang lebih kuat dan mudah dikenali.
“Kami melakukan pendampingan melalui beberapa kegiatan, untuk bisa mewujudkan strategi branding melalui perancangan logo desa dengan elemen padi organik, pemilihan warna hijau dan emas yang
merepresentasikan kesuburan serta kualitas, serta penerapan desain pada berbagai media grafis lingkungan seperti papan informasi, penunjuk arah, gapura, hingga kemasan beras organik yang lebih modern dan menarik,” terangnya.
Dalam pendampingan kegiatan PKM, kami tidak hanya sebatas desain, program ini juga melibatkan masyarakat dalam pelatihan penggunaan identitas visual agar konsistensi branding tetap terjaga dan dapat diaplikasikan secara berkelanjutan dalam berbagai kegiatan
promosi desa.
“Hasil dari pengembangan branding grafis ini memberikan dampak yang signifikan bagi Desa Cikurubuk, karena identitas visual yang telah dirancang berhasil meningkatkan citra desa, memperkuat posisi produk beras organik di pasaran, serta membuka peluang promosi yang lebih luas melalui media digital maupun kegiatan wisata edukasi pertanian organik,” terangnya.
Salah satu anggota TIM PKM Prodi Desain Grafis Fakultas DKV Universitas Widyatama Budiman, Drs., M.M.Pd.
menjelaskan, bahwa dengan adanya identitas grafis yang konsisten, beras organik Cikurubuk kini memiliki daya tarik lebih besar di mata konsumen, sekaligus menumbuhkan rasa bangga bagi masyarakat desa yang terlibat dalam prosesnya.
“Ke depan, Desa Cikurubuk diharapkan dapat menjadi ikon desa organik di Jawa Barat yang tidak hanya dikenal karena produk pangannya yang sehat, tetapi juga karena keberhasilannya mengembangkan strategi branding berbasis potensi lokal dan partisipasi masyarakat,” jelas Budiman, Drs., M.M.Pd.
Kegiatan PKM dengan tema Pengembangan Strategi Branding Grafis Lingkungan Desa
Cikurubuk sebagai Desa Penghasil Beras Organik”, telah dilaksanakan dan diselesaikan dengan baik.
“Penelitian ini dilaksanakan sebagai bentuk kepedulian akademik sekaligus kontribusi nyata dalam mendukung pembangunan desa melalui pendekatan desain grafis yang terarah dan berkelanjutan,” terangnya.
Ketua Tim PKM
Prodi Desain Grafis Fakultas DKV Universitas Widyatama, Mario Rinaldi menegaskan bahwa penelitian ini berfokus pada upaya pengembangan identitas visual Desa Cikurubuk, Kabupaten Sumedang, yang dikenal sebagai salah satu sentra penghasil beras organik
berkualitas.
“Melalui strategi branding grafis lingkungan, diharapkan citra desa dapat
diperkuat sehingga produk beras organik memiliki nilai jual yang lebih tinggi, promosi desa menjadi lebih efektif, serta memberikan dampak positif terhadap kesejahteraan masyarakat
setempat,” jelasnya.
Mewakili seluruh Tim PKM, Mario mengucapkan terima kasih atas terselenggaranya kegiatan PKM dengan baik dan sukses.
“Terima kasih kami sampaikan kepada Universitas Widyatama yang telah
memberikan dukungan penuh terhadap pelaksanaan penelitian ini, baik dalam bentuk fasilitas, arahan akademik, maupun kesempatan untuk mengimplementasikan ilmu pengetahuan di tengah masyarakat. Kami juga menyampaikan penghargaan dan terima kasih kepada Kepala Desa Cikurubuk, pihak Kecamatan Buahdua beserta perangkat desa, serta
kelompok tani dan masyarakat yang telah berpartisipasi aktif dalam setiap tahapan
penelitian PKM ini, ” jelas Mario.
Tim PKM berharap, semoga hasil penelitian ini dapat memberikan manfaat yang nyata bagi Desa Cikurubuk khususnya, serta menjadi rujukan dalam pengembangan strategi branding berbasis potensi
lokal bagi desa-desa lain di Jawa Barat dan Indonesia pada umumnya.
“Penelitian ini menunjukan bahwa Desa Cikurubuk memiliki potensi besar sebagai sentra penghasil beras organik yang unggul di Kabupaten Sumedang. Potensi tersebut perlu diperkuat melalui strategi branding yang tepat agar tidak hanya dikenal sebagai desa pertanian, tetapi juga sebagai ikon desa organik yang memiliki daya saing di pasar yang semakin kompetitif, ” papar Mario.
Melalui pengembangan branding grafis lingkungan, khususnya dalam bentuk poster infografis, citra desa dapat ditampilkan secara lebih profesional, konsisten, dan komunikatif.
“Poster infografis yang dihasilkan berhasil memvisualisasikan keunggulan beras organik dengan menekankan manfaatnya bagi lingkungan, petani, dan konsumen. Visualisasi yang sederhana namun informatif mampu menyampaikan pesan dengan lebih cepat dan mudah
dipahami oleh berbagai kalangan, ” terangnya.
Dengan Strategi Branding Luaran ini tidak hanya berfungsi sebagai media promosi, tetapi juga sebagai sarana edukasi yang menumbuhkan kesadaran masyarakat akan pentingnya konsumsi pangan sehat sekaligus menjaga kelestarian lingkungan.
“Penelitian ini berhasil mencapai targetnya, yaitu menghadirkan sebuah karya
desain grafis yang dapat memperkuat kepercayaan masyarakat terhadap beras organik dari Desa Cikurubuk, ” paparnya.
TIM PKM Prodi
Desain Grafis Fakultas DKV Universitas Widyatama berharap, untuk mendukung keberlanjutan dari hasil penelitian ini, agar pemerintah Desa Cikurubuk melakukan proses cetak infografis yang lebih banyak.
“Poster infografis yang telah dirancang sebaiknya diperbanyak dan dipasang di titiktitik strategis desa, seperti balai desa, pusat penjualan beras, sekolah, serta area wisata pertanian, agar pesan dapat menjangkau audiens yang lebih luas,” jelasnya.
Kedepan, pemerintah desa dan
kelompok tani diharapkan dapat memanfaatkan versi digital dari poster ini untuk promosi melalui media sosial dan platform komunikasi daring, sehingga branding Desa Cikurubuk dapat dikenal di luar wilayah Sumedang.
“Menguatkan branding Desa Cikurubuk, perlu keterlibatan masyarakat desa secara aktif, sehingga perlu diberikan pendampingan lanjutan agar dapat mengembangkan materi infografis lainnya yang relevan dengan potensi desa,” terangnya.
Tim PKM Prodi Desain Grafis Fakultas DKV Universitas Widyatama berharap, agar penelitian lanjutan bisa dilaksanakan kembali di Desa Cikurubuk.
“Kami berharap ada penelitian lanjutan, agar bisa mengukur dampak jangka panjang dari penggunaan poster infografis
terhadap peningkatan pemasaran produk beras organik maupun terhadap tumbuhnya wisata edukasi berbasis pertanian organik di Desa Cikurubuk, ” pungkasnya.
Kegiatan PKM oleh Prodi Desain Grafis Fakultas DKV Universitas Widyatama, dilaksanakan oleh empat orang Dosen, dan lima orang mahasiswa, yakni :
Ketua Tim :
Mario Rinaldi, S.ST., M.Sn.
Anggota :
Budiman, Drs., M.M.Pd.
Rudy Farid C. P, Drs., M.Ds.
Muhamad Firdaus Benyamin, Drs., M.Sn.
Helma Malini
Siti Fatimah Nursa’bani
Tri Hadianti
Auralia Fitriani
Muhammad Farid
***