KAI Daop 8 Surabaya Lakukan Perbaikan Jalan Perlintasan di Jenggolo, Imbau Pengguna Jalan Gunakan Jalur Alternatif
PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 8 Surabaya menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang mungkin timbul akibat penutupan sementara perlintasan sebidang di Jalan Raya Jenggolo, Sidoarjo. Penutupan ini dilakukan sehubungan dengan pelaksanaan pekerjaan perbaikan jalan rel, sebagai langkah preventif untuk meningkatkan keselamatan perjalanan kereta api serta kenyamanan pengguna jalan.
Adapun pekerjaan yang dilaksanakan merupakan bagian dari program penggantian rel tipe R.42 menjadi R.50 pada petak jalan Waru–Gedangan–Sidoarjo, yang dilakukan untuk memperkuat konstruksi rel dan memastikan keandalan jalur perkeretaapian di wilayah Daop 8 Surabaya.
Pelaksanaan pekerjaan perbaikan jalan perlintasan di JPL No.42 Jalan Raya Jenggolo (km 17+7/8 petak Gedangan–Sidoarjo) akan berlangsung dengan jadwal sebagai berikut:
– Kamis, 9 Oktober 2025 – Jumat, 10 Oktober 2025 (mulai pukul 21.00 s.d 05.00 WIB)
Penutupan total jalan raya untuk pekerjaan pembongkaran perlintasan, penggantian rel dan bantalan, serta pengangkatan listring.
– Jumat, 10 Oktober 2025 – Minggu, 12 Oktober 2025
Masa penstabilan jalan rel, di mana jalan raya sudah dapat dilalui kendaraan dengan kondisi sementara.
– Senin, 13 Oktober 2025 (mulai pukul 21.00 s.d 05.00 WIB)
Pekerjaan pengaspalan kembali perlintasan untuk meningkatkan kenyamanan dan keamanan pengguna jalan.
“Pekerjaan yang dilakukan meliputi pembongkaran perlintasan, penggantian rel dan bantalan, serta pengaspalan ulang. Upaya ini bertujuan untuk memastikan jalur kereta api tetap dalam kondisi prima dan aman, sekaligus memberikan kenyamanan bagi masyarakat pengguna jalan di sekitar lokasi,” ujar Luqman Arif, Manager Humas KAI Daop 8 Surabaya.
Selama proses pekerjaan berlangsung, KAI Daop 8 Surabaya telah berkoordinasi dengan pihak kepolisian dan Dinas Perhubungan setempat terkait pengaturan lalu lintas agar dampak terhadap pengguna jalan dapat diminimalkan. Masyarakat diimbau untuk menggunakan jalur alternatif dan merencanakan perjalanan lebih awal demi kelancaran aktivitas.
Penutupan dilakukan pada malam hingga dini hari untuk mengurangi gangguan terhadap arus lalu lintas dan kegiatan masyarakat di siang hari. Namun demikian, selama pekerjaan berlangsung, akses kendaraan di sekitar lokasi akan terganggu, sehingga kerja sama masyarakat sangat diharapkan.
“KAI memohon maaf atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan selama proses perbaikan ini. Pekerjaan ini merupakan bagian dari komitmen KAI dalam menjaga keselamatan perjalanan kereta api serta memperhatikan kenyamanan masyarakat pengguna jalan,” pungkas Luqman.
PT KAI Daop 8 Surabaya menyampaikan terima kasih atas dukungan dan pengertian masyarakat serta seluruh pihak terkait dalam mendukung kelancaran pelaksanaan pekerjaan ini. Melalui peningkatan dan perawatan prasarana di perlintasan sebidang, KAI berkomitmen untuk terus meningkatkan keselamatan, keandalan, dan kualitas layanan perkeretaapian di wilayah operasionalnya.
Artikel ini juga tayang di VRITIMES